Rabu, 26 Februari 2014

Aturan sebab-akibat

     Gw percaya, segala sesuatu punya jalannya masing-masing. Semua hal yang udah terjadi, yang lagi terjadi dan yang akan terjadi itu udah direncanain, bahkan daun kecil yang bolong karena digigit ulat aja, itu udah ada yang ngerencanain, apalagi hidup dan masa depan manusia yang begitu besar, pasti sudah ada yang merencanakan, sudah ada yang mengatur. Segala sesuatu terjadi karena adanya sebab akibat, tanpa disadari, apa yang kita lakukan, besar atau kecil, pasti akan berdampak pada orang-orang disekitar kita. Entah dampak yang positif atau negatif, entah dampak yang kecil atau dampak yang besar sehingga dapat mengubah kehidupan seseorang. Tanpa kita sadari, kehidupan kita saling tersambung dengan orang-orang yang sama-sama hidup di dunia ini. Kadang kita engga nyadar, hal-hal yang kita anggap negatif, ternyata berdampak kebalikan dari sisi pandang orang lain. Hal yang kita anggap sebagai musibah ternyata bisa berdampak anugrah bagi orang lain.
     Hidup kita sudah ada yang mengatur, namun tidak menjadikan kita sebagai makhluk yang apatis. Manusia mempunyai hak untuk memperjuangkan keinginannya, cita-citanya, mimpi-mimpinya. Manusia mempunyai hak untuk berusaha semaksimal yang mereka bisa. Manusia juga mempunyai hak untuk memilih. Dan ketika sesuatu sudah terjadi, jika sesuai dengan keinginan maka manusia wajib untuk bersyukur, berterima kasih. Namun jika tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, maka tetaplah bersyukur, berterima kasih. Karena Manusia juga punya hak untuk percaya kalau kehidupan dan masa depannya sudah dirancang, jika tidak sesuai maka percayalah kalau memang bukan itu yang terbaik untuk kita. Manusia tidak pernah tau akan seperti apa masa depannya, tapi ada yang sudah tau. Ada yang sudah tau betul seperti apa masa depan kita, sehingga tau betul apa yang sebenarnya adalah yang terbaik untuk kita. Dan seburuk-buruknya nasib, percayalah kalau itu hanya cobaan yang diberikan agar kita tau batasan limit kita, dan kita tau kita punya kekuatan yang besar untuk menembus limit itu dan berubah menjadi pemenang.
     Maka apapun yang terjadi, jangan pernah menundukkan kepalamu dalam ragu. Tetaplah menatap kedepan, walaupun harus sambil menangis, marah atau tertawa sekalipun. Karena itulah hidup. Tawa kita adalah hasil dari tangisan kita di masa lalu. Yang terpenting adalah, agar kehadiran dan kehidupan kita selalu dapat mengubah tangisan orang-orang di sekitar kita menjadi tawa. Karena pada dasarnya, sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat bermanfaat bagi orang lain.


Tetaplah bersinar.
Eranthy Firdaus








Tidak ada komentar:

Posting Komentar