Rabu, 12 Desember 2012

Efek nonton 5 Cm

       Ini postingan dadakan, gara2 abis nonton Film "5 Cm"
Jadi ceritanya, hari ini tanggal 12-12-12 Film 5 Cm resmi dirilis di bioskop2 di Indonesia. Gue yang emang sudah menantikan kehadiran film ini bareng temen2 gue pastinya langsung semangat. Beres kuliah jam 11 gue cabut bareng nadi buat mesen tiket di BTM buat nonton pertunjukan yang jam 7 malam. Dan setelah diitung, ternyata anak2 yang mau nonton sebanyak 26 orang !!! haha. itu udah sepertiga dari anak SIL 47 yang nonton.
        Singkat cerita, kita semua gerombolan masuk ke dalam studio udah kayak mau tawuran haha. And we watched the movie....
       Jujur, mulai dari adegan ketika mereka naik kereta Matarmaja ke Malang, gue udah mulai senyum2 sendiri. Kenangan gue berkelana ketika gue juga merasakan hal yang sama. berbagi makan siang di kereta ekonomi sederhana itu. Dan gue gemeteran ketika mereka naik jeep ke Ranu pane. Ngeliat hamparan luas bukit dari Gunung Bromo, dan ketika mereka terpana ngeliat puncak Gunung Semeru dari jauh. Masih ga percaya kalo dalam beberapa hari lagi mereka bakal ada di atas sana. Nonton film ini bener2 bangkitin kenangan gue. Dan dalam setiap adegannya gue cuma bisa, senyum, deg2an, nangis, ketawa, tarik nafas panjang, nanguk2...maksudnya, iya, film ini bener2 nyampein semua yang dirasain pendaki gunung yang pernah ke Mahameru. dengan beberapa bumbu yang dimasukin buat nambah greget filmnya.
       Tentu gue ga pernah lupa gimana gue bengong liat ranu kumbolo, nikmatin hembusan angin diantara lavender2 di Oro-Oro Ombo, kedinginan di Kali mati, Susah payah jalan di pasir terjal menuju puncak Mahameru, dan nangis, pelukan, berbagi rasa haru dan kemenangan di atas puncaknya. Bener kata film itu, kenangan naik mahameru itu seumur hidup dan dibawa sampe mati.
      Film ini bener2 nyampein apa yang semua pendaki gunung rasain..Kalo ini loh, ini loh Indonesia kalian. Negara yang kalian tempatin, tinggalin. Yang kita semua berdiri di atas tanahnya, minum airnya, nikmatin udaranya. Sepanjang film, nadi yang duduk disebelah gue selalu bilang, "Gue berasa kayak bukan di Indonesia itu..." atau "ini kayak lagi nonton national Geographic"
       Sob, Bukalah mata kalian, keluarlah dari kerangkeng kalian. Dan lihatlah kalo Indonesia itu Surganya dunia. Yang keindahannya alami, megah dan misterius.


Sebuah negara tidak akan kehilangan pemimpin yang berwibawa jika pemudanya masih suka menjelajahi hutan dan mendaki gunung.
Henry Dunnant


   Dan gue sepenuhnya setuju dengan kalimat beliau. Pendaki gunung atau penjelajah alam, mereka telah melihat sendiri keagungan ciptaan Sang Pencipta. Merasakan sendiri anugrah kekayaan dan keindahan alam yang dimilik oleh Negaranya. Mereka mengenal betul objek yang mereka jaga, yang patut untuk diperjuangakan sampai mati. Mereka memandang negaranya dari aspek berbeda, bukan dari aspek politik atau materil. Tapi karena kecintaannya akan alam yang selalu ada, yang selalu memberi. Yang keindahannya meresap sampai di hati dan tetap di sana, tanpa pernah pudar.

    Jadi ayo, jangan batasi dunia lu dengan materi belaka, atau litelatur2 rumit di komputer. keluar dari lingkungan lu. Kenali siapa Indonesia sebenarnya. Alamnya yang indah, budaya nya yang kaya, penduduknya yang ramah...dan dari sana ada banyak pelajaran berharga. Dan pelan2, InsyaAllah, kita bisa sama2 jadi pemuda yang bisa memperjuangkan negeri kita sendiri, yang bisa memberikan manfaat untuk negaranya. Bukan karena tuntutan pekerjaan, atau keharusan mencari uang. Tapi, simply, karena kita telah mengenal alam, budaya dan rakyatnya yang telah kita cintai, dan kita mau melindungi dan berjuang buat mereka semua.

   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar